Pekanbaru, RiauLapor.com -- Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) mengkritik pedas soal nama Tokoh Riau H. Bistamam yang dicatut dalam berbagai berita media belakangan ini. 

Kritik tajam ini disampaikan langsung oleh ketua umum Lembaga INPEST, Ir. Ganda Mora M.SI kepada awak media. Selasa 21 Mei 2024.

"Kalau pendapat kami, menuduh sesuatu itu harus berdasarkan data dan fakta yang benar, dan jangan mengada ada, sebab kalau tidak dapat dibuktikan secara hukum dan kebenaran bisa saja pihak yang menuding dilaporkan ke APH agar dapat mempertanggungjawabkan tudingannya," ungkap Ganda Mora.

Ganda Mora, menyampaikan bahwa H. Bistamam yang disebut sebut dalam pemberitaan tersebut adalah sosok pengusaha sukses yang dermawan dan kepedulian sosialnya sudah teruji, bukanlah hanya dalam momen momen politik.

"Kami meyakini bahwa tokoh masyarakat sekelas H. Bistamam sudah teruji ketokohan dan kinerjanya, banyak membantu masyarakat bukan karena tujuan pilkada tetapi dari puluhan tahun lalu sudah berbuat kepada masyarakat, dan sukses di berbagai bidang usaha," sebut Ir. Ganda Mora M.Si.

Ganda juga menambahkan, "bahwa saya melihat langsung apa yang beliau perbuat kepada masyarakat di Rokan hilir. Menurutnya nama H. Bistamam yang telah menyatakan maju di kontestasi Pilkada serentak Rohil 2024 itu sudah sejak lama ia kenal berbuat baik kepada masyarakat".

"Sebagai tokoh masyarakat yang taat agama patut diberikan penghargaan, saya mengenal beliau sejak tahun 1995 dan sampai sekarang terus menyebarkan kebaikan di masyarakat Rokan hilir," sebut Ganda penuh keyakinan.

Kita juga menyayangkan pemberitaan seperti ini muncul disaat menjelang Pilkada, dimana proyek 14 tahun lalu diungkap menjelang Pilkada dan tidak punya data dan fakta yang sebenarnya. "Kami mengharapkan terjadi persaingan yang baik untuk memperoleh pemimpin terbaik untuk memajukan Rokan hilir kedepannya," imbuhnya.

Diketahui, nama H. Bistamam dicatut dalam pemberitaan peninjauan Bupati Kabupaten Rohil Afrizal Sintong SIP Minggu (19/5/2024) terhadap Jembatan Parit Atmo di jalan lingkar Pinggir sungai Rokan Bagan Siapi-api. Dalam pemberitaan tersebut bangunan jembatan ini mengalami keretakan atau renggang karena diduga gagal konstruksi yang dikerjakan pada tahun 2013 oleh H. Bistamam.

Sementara itu, terkait viral nya pemberitaan gagalnya konstruksi jembatan tersebut, H.bBistamam saat dikonfirmasi mengatakan, "Jika tudingan itu tidak bisa dibuktikan secara hukum, saya akan menempuh jalur hukum terhadap tudingan yang menjatuhkan nama baik saya," ungkapnya.***